Blogroll

       HOME        LINK        ABOUT        FOLLOW      

10.31.2017

Trekking | Catper Gunung Merbabu via Suwanting - Selo

Gunung Merbabu udah lama masuk wishlist gw, karena mau tidur-tiduran di sabananya, yha receh. Kami pilih jalur Selo karena Ian & Ginting sebelumnya pun pernah lewat jalur ini. Setelah baca-baca kita tertarik juga sama jalur Suwanting yang baru dibuka dan kemungkinan lebih sepi saat long weekend, banyak sumber air dan viewnya mirip sabana di Selo. Jadi kita putuskan untuk lintas jalur Suwanting - Selo.

Awal perjalanan udah drama karena Ian salah lihat tanggal tiket kereta saat beli, harusnya kereta yang ada di tiket berangkat kemarin malam :)) Udah hopeless gak jadi berangkat karena cek tiket kereta & pesawat habis semua. Untungnya ada grup teman lain yang berangkat ke Merbabu dengan mobil, setelah bermacet-macetan ria akhirnya kami sampai di basecamp Suwanting malam hari - padahal rencananya mau mulai nanjak siang.

Setelah daftar simaksi dan dapat pengarahan dari petugas basecamp, kami berempat pun berangkat sekitar pukul 10 malam, sedangkan grup lainnya menyusul. Jalan santai aja sampai capek dan ketemu pos sepi untuk ngecamp. 

Dari basecamp, kami berjalan sekitar 30 menit melewati ladang warga dan sampai di Pos 1 hutan pinus. Petugas basecamp bilang kalau kita harus mengucapkan salam di pintu hutan pinus. Ini yang bikin agak gimana gitu karena gw jarang naik malem kecuali kalau mau muncak atau turun kemaleman. Jalan di hutan pinus mulai menanjak dan agak pengap, mungkin karena jalan di malam hari saingan oksigen sama pohon dan udah mulai capek :)) (berpikir positif)

Di jalur menuju Pos 2, kami sering berpapasan dengan rombongan sebut aja Uwowow dari Magelang. Sambil ambil satu-dua napas, kami ngobrol2 dengan mereka yang ternyata ramah dan lucu-lucu, akhirnya menjadi teman akrab kita nantinya dan teman jalan ke gunung berikutnya :D 

Sekitar pukul 12 malam, kami sampai di Pos 2 Lembah Mitoh dan memutuskan untuk bangun tenda di sini.  Infonya perjalanan ke Pos 3 itu masih jauh, disebut jalur yang paling "angker" dan lebih sempit.  



Keesokan harinya setelah solat Subuh, kita sempat tidur lagi dan akhirnya bangun untuk masak sarapan sambil menikmati view Gunung Merapi yang gagah. Target kita hari ini mau ngecamp di Sabana Selo, terget hanyalah target haha. 

Perjalanan dari Pos 2 Lembah Mitoh ke Pos 3 Sabana Suwanting itu ternyata memang beneran "menantang" hahaha, pilihan tepat buat nenda di Pos 2. Jalur Pos 2 ke atas itu gak begitu lebar dan banyak akar-akar pohon jadi cukup licin kalau habis ujan. Rasanya kaya jalan di 7 bukit penyesalan di Rinjani tapi lebih sempit, PHP semua :)) 

Jangan lupa sebelum sampai di Pos 3 ada mata air, lumayan banget buat yang mau lintas jalur ke Selo yang gak ada mata airnya. Di sini kita mulai hitung-hitung persediaan air buat masak dan turun esok hari. Sesampainya di Pos 3, kami masak makan siang dengan menu sayur sop, rendang dan cireng buat cemilan. Ntab! Gak lama setelah selesai makan, tiba-tiba hujan. Yah karena udah mulai mager, akhirnya Ginting (yang katanya pengalaman bikin burjo) pengen banget masak bubur kacang hijau yang akhirnya lumayan gagal karena kacang ijonya masih keras :))

Tips masak bubur kacang hijau di gunung: Jangan masukin santan kalau kacang ijonya belum empuk :')

Di sini kita labil mau ngecamp dimana dan turun lewat jalur mana karena terpengaruh sama buaian Cak Wo (kepala suku geng Uwowow Magelang, yang kata temen2nya itu kuncen gunung-gunung Jawa Tengah. Karena jadi banyak temennya, dan udah sore juga, akhirnya kita pun ngecamp di Sabana Suwanting *labil. 






Sambil masak sarapan dan foto-foto, pembahasan pagi ini masih sama, masak apa nanti dan pulang lewat jalur mana. "Ini bukit semua ya daritadi ga sampe-sampe", keluh seorang pendaki yang emang bener haha untungnya kemarin kita gak maksain buat ke Sabana I Selo. Jalur Suwanting ke Puncak aja lumayan jauh tapi semua kelelahan itu ilang karena pemandangan sabana yang tertutup kabut-kabut itu indah banget, boong ding tetep aja ngos-ngosan cuy haha.


Sebelum ke Puncak Kenteng Songo, kita bakal nemuin puncak Suwanting dulu. Akhirnya sekitar jam 12 siang kita sampai di Kenteng Songo! Di sini kami berempat mengucapkan perpisahan sama geng uwowow karena akhirnya kami mutusin buat tetep lewat jalur Selo sedangkan mereka lewat jalur Wekas :))




Setelah berjalan sekitar 2 jam, kami sampai di Sabana I Selo dan masak makanan siang yang telat. Logistik terakhir makanannya sangat mewah, apalagi kalau bukan Indomie, telor, sosis dan keju haha! Setelah foto-foto di Sabana yang dirindukan (caelah), kami pun berjalan kembali karena perjalanan emang masih panjang, jangan sedih :')






Alhamdulilah kami semua sampai di basecamp Selo sekitar Isya, sempet berhenti karena saat Maghrib sebaiknya memang menghentikan perjalanan dulu. Mulai parno kalau jalan malem, terlebih denger-denger ada anggota rombongan lain yang gak bisa jalan (entah patah kaki atau apa) dan ada juga cowo yang digendong sama temennya. 

Perjalanan kali ini campur aduk mulai dari ketinggalan kereta, sempit-sempitan & macet-macetan di mobil tapi banyak lucu-lucunya gara-gara jalurnya lebih "nyiksa" dari yang dibaca, selalu ribut mau masak apa saking banyaknya logistik sampe labil mau turun lewat jalur mana :))


Yashica FX-3 - Kodak Gold 400
Merbabu, Mei 2016

10.19.2017

How's Life

Hello. It's been a while since my last post. I have lot of photos from film cameras to share but I don't know what to write here (maybe I'll stick with short sentences with tons of photos haha). During my absence here, I do cherish small and big things happened in my life as such

I'm in second trimester of pregnancy! Yea whoa that escalated quickly :)) so related to this blog, should I write blog about parenthood, recipe, etc? kaya mamah-mamah blogger gitu haha!

I won 50 Euro vouchers from Lomography Wildlife photo competition. It's time to stock film rolls! :D I also received piggies for winning other competition and being featured in the site, sure my photos are far from pros but it's just fun to use analog cameras.

Me & my husband project is getting more recognition (which hopefully more piggy bank :P). Lumayan yah rejeki dede haha and we can support our hobby.

I got job offers from some well-known companies in the industry, the most alluring one is Google (because hey I can get @google email not just @gmail lol). Although in the end, I feel (and the interviewers feel) that it's not in the right time haha -sure you'll know why- tapi rejeki juga nggak bakal kemana and I do still enjoy my current job ;)

The luxury of priority seat in Commuter Line train :))

I cook more!


Yashica FX3 - Fuji Industrial 100 - DIY C41 - Pakon F135